Kamis, 07 Februari 2013

ENTAHLAH' (dalam catatan hari ini)

siapakah yang tidak punya air mata? 
siapa jua berhasrat mati dalam keranda duka, terpasung duri2 kecewa? 
nilai sebuah pengakuan dan kejujuran, bukanlah pertimbangan antara kesempurnaan, jika rasa dalam hati membisik lirih 

lantas, perjalanan adalah jejak, serta cerita yg berbaur pd udara, mengatup di sela detak jantung, mengurai pada ingatan 
benarkah kata hening kala jaga, bahwa bekas tapak kaki tersapu angin dan debu jalanan, lantas peristiwa menjadi sejarah berita rasa terkenang, dan siapakah kiranya tidak bernafas ketika hidup menjelaskan keharusan? 

@ditulis ulang dalam 'gejolak diam'

Dengarkan hati,
resapi makna menebak kemungkinan pada kasih yang datang hampiri jiwa'

Detik berjalan mengiringi masa
jika dendang yang kau dengar, itu desiran hati ikhlas ucapan jiwa

tak mudah tentukan sikap tuk labuhkan cinta
hanya niat yang tulus segala halang tak surutkan langkah tuk menunda pinta'

#Entahlah, berharap bukan rekaan yang menebak tapi kata pada santun yang tak beranjak'

2 komentar:

  1. tak apa
    aku hanya kelebat kisah yang singgah berpuisi
    di jalan yang tak bersapa makna'

    dan diam kembali menjadi caraku untuk menukar sepi dalam memupus untaian berangan'

    BalasHapus
  2. #Dengarkan hati,resapi makna menebak kemungkinan pada kasih yang datang hampiri jiwa' #itu saja'.

    BalasHapus